Renungan Alkitab Untuk Suami Yang Memarahi Istrinya


Sebagai suami, kita dituntut untuk mengasihi dan menghormati istri kita. Hal ini adalah perintah Allah yang tercantum dalam Alkitab:

"Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah menjadi pahit hati terhadap dia." (Kolose 3:19)

Ketika kita memarahi istri kita, kita tidak hanya merusak hubungan kita dengan dia, tetapi juga mengabaikan perintah Allah dan membiarkan keegoisan dan kemarahan kita mengendalikan tindakan kita. Kita juga mungkin merusak kepercayaan dan rasa aman yang dimiliki istri kita.

"Bapa-bapa, janganlah membangkitkan amarah anak-anakmu, melainkan didiklah mereka dalam pengajaran dan nasehat Tuhan." (Efesus 6:4)

Kita harus selalu mengingat bahwa istri kita adalah anugerah dari Tuhan, dan kita harus memperlakukan dia dengan kasih sayang dan penghormatan yang sama seperti yang Tuhan berikan kepada kita. Kita harus selalu berusaha untuk memahami perasaan dan kebutuhan istri kita, serta memberikan dukungan dan perhatian yang dibutuhkan.

"Tetapi kamu, suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu sebagai dengan seorang perempuan yang lebih lemah dari kamu, dan anggaplah mereka sebagai ahli waris bersama dalam kasih karunia kehidupan, supaya doamu jangan terhalang." (1 Petrus 3:7)

Kita juga harus selalu memohon bimbingan dan kekuatan dari Tuhan dalam memenuhi peran sebagai suami yang baik dan mengasihi istri kita. Kita harus selalu mempercayakan hidup kita dan hubungan kita dengan pasangan kepada Tuhan.

Mari kita selalu mengasihi dan menghormati istri kita dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadiannya, serta mempercayakan hidup kita kepada Tuhan dalam menjaga hubungan kita dengan pasangan kita. Jangan biarkan kemarahan dan keegoisan mengendalikan tindakan kita, tetapi biarkan kasih dan penghormatan yang ada dalam Kristus memimpin kita.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama