Sebagai suami, kita dituntut untuk menghargai dan mengasihi istri kita. Hal ini adalah perintah Allah yang tercantum dalam Alkitab:
"Sebab itulah haruslah laki-laki meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." (Kejadian 2:24)
Kita harus selalu menghargai dan menghormati istri kita, serta menjaga hubungan yang saling mengasihi dan mempercayai satu sama lain. Hal ini juga ditekankan dalam Alkitab:
"Hai suami-suami, kasihilah isterimu sama seperti Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya bagi dia, supaya Ia menguduskan dia sesudah membersihkannya dengan memandikannya dalam air oleh firman-Nya." (Efesus 5:25-26)
Kita harus menunjukkan kasih dan penghargaan kepada istri kita dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadiannya. Kita harus selalu berusaha untuk memahami perasaan dan kebutuhan istri kita, serta memberikan dukungan dan perhatian yang dibutuhkan.
"Tetapi kamu, suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu sebagai dengan seorang perempuan yang lebih lemah dari kamu, dan anggaplah mereka sebagai ahli waris bersama dalam kasih karunia kehidupan, supaya doamu jangan terhalang." (1 Petrus 3:7)
Kita juga harus selalu memohon bimbingan dan kekuatan dari Tuhan dalam memenuhi peran sebagai suami yang baik dan menghargai istri kita. Kita harus selalu mempercayakan hidup kita dan hubungan kita dengan pasangan kepada Tuhan.
Mari kita selalu mengasihi dan menghargai istri kita dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadiannya, serta mempercayakan hidup kita kepada Tuhan dalam menjaga hubungan kita dengan pasangan kita.