Alkitab banyak membicarakan tentang memberikan persepuluhan atau memberikan sepuluh persen dari penghasilan kepada Tuhan. Di dalam Kitab Malakhi 3:10, Tuhan berbicara kepada umat-Nya: "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan ke dalam perbendaharaan, supaya ada makanan dalam rumah-Ku, dan cobalah Aku dalam hal ini, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak akan membuka bagimu tumpangan di langit yang tiada terbilang berkatnya?"
Pada dasarnya, memberikan persepuluhan adalah memberikan bagian dari apa yang Tuhan berikan kepada kita. Hal ini mencerminkan rasa syukur kita kepada Tuhan, dan juga merupakan wujud kerinduan kita untuk membangun Kerajaan Allah di dunia ini. Memberikan persepuluhan juga dapat membantu kita untuk memprioritaskan Tuhan dalam kehidupan kita dan menumbuhkan rasa tanggung jawab kita terhadap penggunaan harta yang diberikan kepada kita.
Namun, penting untuk diingat bahwa memberikan persepuluhan bukanlah jaminan untuk kesuksesan finansial atau kesejahteraan, dan tidak boleh dijadikan sebagai alat untuk memaksakan Tuhan memberikan berkat dalam hidup kita. Tuhan mengasihi kita tidak peduli seberapa banyak uang yang kita berikan, tetapi Ia menginginkan hubungan yang benar dengan kita dan kepatuhan kita terhadap-Nya.
Dalam 2 Korintus 9:7, Paulus mengatakan bahwa setiap orang harus memberikan dengan sukacita dan menurut kehendak hatinya, bukan karena tekanan atau paksaan. Jadi, memberikan persepuluhan haruslah dilakukan dengan sukacita dan sebagai wujud penghormatan kita kepada Tuhan dan kesadaran kita sebagai umat-Nya.