Allah melakukan penciptaan manusia dengan tujuan yang luar biasa. Manusia diciptakan untuk memuliakan Allah, memperluas kerajaan Allah di Bumi seperti di Sorga. Oleh karena kerinduan-Nya tersebut, Ia memberikan kita akal budi, pikiran dan hati untuk dapat mengelola Bumi ini. Dengan mengelola Bumi, kita dapat memiliki segala sesuatu. Kita dapat memenuhi kebutuhan kita. Betapa menyenangkannya kehidupan kita di Bumi. Kita bisa mendapatkan segala sesuatu hanya karena belas kasih dari Allah saja. Sudah sepatutnya kita mengucap syukur kepada Allah atas apa yang sudah ia berikan kepada kita. Kerinduan untuk mengucap syukur inilah yang membuat gereja akhirnya memasukkan kegiatan persembahan di dalam unsur-unsur liturgi beribadah.
Persembahan seharusnya menjaditempat orang mengucap syukur dan berterima kasih atas berkat Tuhan. Persembahanjuga dapat menjadi bentukpelayanan diakonia. Namun, masih banyak orang yang terlalu bergantung padauang. Persembahan kemudian malah dipakai sebagai “sogokan” untuk Tuhan agarmemberkatinya lebih banyak lagi. Ada juga yang menganggap persembahan sebagaiformalitas. Bahkan ada yang memakai kegiatan persembahan sebagai ajang untukpamer kekayaan. Tentu hal ini mendukakan Allah. Allah rindu kita lebihbenar-benar memahami persembahan melalui beberapa ayat Alkitab tentangpersembahan.
Ayat Alkitab tentang persembahan berikut mengingatkan kita bahwa persembahan sejati bukanlah tentang besar uangyang kita berikan. Jika kita berbicara tentang persembahan, kita harusmengingat pula tentang keteladanan YesusKristus.
Yunus 2:9
Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari Tuhan!”
Mazmur 4:6
Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada Tuhan.
Mazmur 50:14
Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!
Matius 5:24
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Amsal 3:9-10
Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
1 Tawarikh 16:29
Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan.
1 Tawarikh 29:17
Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
2 Korintus 9:7
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Keluaran 35:22
Maka datanglah mereka, baik laki-laki maupun perempuan, setiap orang yang terdorong hatinya, dengan membawa anting-anting hidung, anting-anting telinga, cincin meterai dan kerongsang, segala macam barang emas; demikian juga setiap orang yang mempersembahkan persembahan unjukan dari emas bagi Tuhan.
Mazmur 54:8
Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya Tuhan.
Lukas 6:38
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
2 Korintus 8:12
Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
2 Korintus 8:2
Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
Roma 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Mazmur 119:108
Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya Tuhan, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku.
Imamat 19:5
Apabila kamu mempersembahkan korban keselamatan kepada Tuhan, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga Tuhan berkenan akan kamu.