Bagi yang hidup di dalam Kristus, sejatinya kehidupan dalam pengharapan. Hal ini dituangkan dalam ayat Alkitab tentang pengharapan yang akan dirangkum dalam artikel kali ini.
Ayat Alkitab tentang pengharapan ini bisa kita baca sewaktu-waktu, terutama di saat sedang merasa sedih dan terpuruk, karena sejatinya pertolongan Tuhan itu ada dan dekat adanya.
Mazmur 33:18
Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
Roma 8:24
Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
Mazmur 43:5
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Roma 8:25
Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Kolose 1:5
oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil,
Amsal 10:28
Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.
Pengkhotbah 9:4
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
Roma 5:4-5
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Mazmur 146:5
Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada Tuhan, Allahnya:
Amsal 13:12
Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.
Mazmur 130:7
Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel! Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
Roma 4:18
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: ”Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.”