Kita harus menggunakan sumber daya untuk menyenangkan Tuhan
TUHAN selalu memberkati orang dengan kekayaan. Namun, cinta uang dapat menyebabkan beberapa kejahatan.
Selanjutnya, Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa kita tidak boleh mengutamakan uang dalam hidup kita, karena ini adalah tempat yang harus ditempati oleh sang pencipta.
Jadi, jika kita mencintai Tuhan di atas segalanya, maka kita tidak akan mencintai uang.
Karena itu, kamu harus menjadi tuan atas uangmu, mengelolanya dengan bijak dan menaati Firman Tuhan, bukan sebaliknya.
Karena itu, Alkitab memberi kita banyak tips tentang cara menangani uang dan menjalani kehidupan yang sejahtera.
ini mengajarkan kita bahwa kita tidak boleh mendapatkan uang dengan tidak jujur.
"Lebih baik yang sedikit dimiliki oleh orang benar, daripada yang melimpah dimiliki oleh banyak orang fasik.." ( Mazmur 37:16 )
Mencari kekayaan di dunia ini bukanlah dosa, tetapi melakukannya dengan tidak jujur adalah tercela.
Di sisi lain, kita harus tahu bahwa semua yang kita miliki adalah milik Tuhan, jadi kita perlu memiliki perasaan penatalayanan.
Semua yang kita miliki adalah milik Tuhan.
“Oleh karena itu, jangan katakan dalam hatimu, 'Jadi, jangan sekali-kali berpikir bahwa dengan usaha dan kekuatanmu sendiri kamu menjadi kaya. Ingat bahwa TUHAN Allahmulah yang memberi kekayaan itu kepadamu. Hal itu dilakukan-Nya karena sampai hari ini Ia masih setia kepada perjanjian yang dibuat-Nya dengan nenek moyangmu.” ( Ulangan 8:17-18 ) Versi BIMK
Mohon Sang Pencipta harus menjadi tujuan utama kita, yang meliputi ketaatan, kerendahan hati dan ketakutan.
"Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut." ( Amsal 11:4 )
Jangan mencintai uang, atau mengutamakan harta benda di hadapan Tuhan, keluarga Anda, dan nilai-nilai moral, tetapi berusahalah menggunakan sumber daya Anda untuk menyenangkan Tuhan.