Penaburbenih.blog - Membaca ayat untuk " keluarga " sama pentingnya dengan pergi ke gereja , jadi kami telah memisahkan daftar ayat untuk dibaca dalam ibadat keluarga . Pilar keluarga Kristen adalah firman Allah yang diajarkan kepada anak-anak.
Mengingat hal itu, ibadat keluarga adalah kesempatan untuk mengundang teman, tetangga, dan banyak orang lainnya dari lingkaran pertemanan Anda, yang belum mengenal kasih Allah, dan karena berbagai alasan tidak pergi ke gereja, tetapi itu adalah reuni keluarga di rumah penghalang ini bisa diruntuhkan.
Penting juga untuk dicatat bahwa jika Anda belum pernah melakukan pelayanan keluarga di rumah Anda, baik untuk alasan rumah yang terpisah, berdoalah kepada "Tuhan" untuk menciptakan peluang dan percaya kepada firman Allah yang setia:
"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
(Kisah Rasul 16:31)
Ibadah Keluarga Membaca ayat-ayat :
“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
(Keluaran 20: 12)
“Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa,yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.”
(Efesus 3: 14,15) .
“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
(Amsal 22: 6)
“Tetapi kasih setia Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,”
(Mazmur 103:17) .
Keluarga Universal Kristus
“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”
(Ibrani 10:25) .
Merawat Keluarga
“Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.”
(1 Timotius 5: 8) .
Keluarga Adalah Rencana Utama Tuhan di Bumi
Ada pepatah populer bahwa sebuah keluarga dapat bertahan hidup tanpa suatu bangsa, tetapi suatu bangsa tidak dapat bertahan tanpa sebuah keluarga. Tuhan menegakkan keluarga dengan menyatukan kembali pria dan wanita dalam pernikahan. Lalu datanglah anak-anak dan cucu. Itu pesananmu.
“Berfirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian." (Kej 1:24)